SEJARAH MINAHASA

Minahasa berasal dari kata "MAESA" yang mendapat sisipan "IN" menjadi "MINAESA" yang berarti persatuan.
Pada masa lampau Minahasa dikenal dengan nama "MALESUNG".

Orang minahasa yang dikenal dengan keturunan Toar Lumimuut pemukiman leluhur terlebih dulu di sekitar pegununggan Wulur Mahatus, kemudian berkembang dan berpindah ke Nieutakan (daerah sekitar tompaso baru saat ini). Pada masa ini pemerintahan menggunakan sistem kerajaan. Seorang raja bertahta berdasarkan garis keturunan.
Orang minahasa pada waktu itu dibagi dalam 3 (tiga) golongan yaitu :
Makarua Siow : para pengatur Ibadah dan Adat
Makatelu Pitu : yang mengatur pemerintahan
Pasiowan Telu : Rakyat
Pembagian golongan berdasarkan keturunan darah.
Oleh karena semakin lama pemerintahan semakin korup dan sewenang-wenang, maka terjadilah revolusi rakyat yang menggulingkan pemerintahan monarki.

Sistem pemerintahan kemasyarakatan akhirnya berubah setelah melalui musyawarah yang mendeklarasikan sistem pemilihan umum, pemerintahan negara demokrasi kuno, hasil musyawarah dituliskan pada sebuah batu prasasti yang kemudian dikenal dengan sebutan Watu Pinawetengan. Menurut P.Lumoindong peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 400-500 Masehi.

Hasil riset Dr. J.P.G. Riedel, bahwa hal tersebut terjadi sekitar tahun 670 di Minahasa telah terjadi suatu musyawarah di watu Pinawetengan yang dimaksud untuk menegakkan adat istiadat serta pembagian wilayah Minahasa.

Disana mereka mendirikan perhimpunan negara yang merdeka, yang akan membentuk satu kesatuan dan tinggal bersama dan akan memerangi musuh manapun dari luar jika mereka diserang, Ratahan nanti bergabung dengan perserikatan Minahasa ini sekitar tahun 1690.Pakasa’an Tou-Ure kemungkinan tidak ikut dalam musyawarah di Pinawetengan untuk berikrar satu keturunan Toar dan Lumimuut dimana semua Pakasa’an menyebut dirinya Mahasa asal kata Esa artinya satu, hingga Tou-Ure dilupakan dalam cerita tua Minahasa.

Pembagian wilayah minahasa tersebut dibagi dalam beberapa anak suku, yaitu:Anak suku Tontewoh (Tonsea) : wilayahnya ke timur laut Anak suku Tombulu : wilayahnya menuju utara Anak suku Toulour : menuju timur (atep) Anak suku Tompekawa : ke barat laut, menempati sebelah timur tombasian besarPada saat itu daratan minahasa belum dipadati penduduk, baru beberapa daerah yang dipadati penduduk, di garisan Sungai Ranoyapo, Gunung Soputan, Gunung Kawatak, Sungai Rumbia, Kalawatan. Perkembangan anak suku seperti anak suku Tonsea, Tombulu, Toulour, Tountemboan, Tonsawang, Ponosakan dan bantik.

Belum dapat ditelusuri pada abad keberapa pakasa’an Tountewo pecah dua menjadi Pakasa’an Toundanou dan Tounsea hingga Minahasa memiliki empat Pakasa’an . Yakni Toungkimbut berubah menjadi Toumpakewa, Toumbuluk, Tonsea dan Toundanou. Kondisi Pakasa’an di Minahasa pada jaman Belanda terlihat sudah berubah lagi dimana Pakasa’an Tontemboan telah membelah dua wilayah Pakasa’an Toundanouw (lihat gambar) dan telah lahir pakasa’an Tondano, Touwuntu dan Toundanou. Pakasa’an Tondano teridiri dari walak Kakas, Romboken dan Toulour. Pakasa’an Touwuntu terdiri dari walak Tousuraya dan Toulumalak yang sekarang disebut Pasan serta Ratahan. Pakasa’an Toundanou terdiri dari walak Tombatu dan Tonsawang.

Walak dan Pakasa'an Wilayah walak Toulour agak lain karena selain meliputi daratan juga membahagi danau Tondano antara sub-walak Tounour yakni Touliang dan Toulimambot. Yang tidak memiliki Pakasa’an adalah walak Bantik yang tersebar di Malalayang, Kema dan Ratahan bahkan ada di Mongondouw-walaupun etnis Bantik juga keturunan Toar dan Lumimuut. Menurut legenda etnis Bantik jaman lampau terlambat datang pada musyawarah di batu Pinawetengan. Ada tiga nama dotu Muntu-Untu dalam legenda Minahasa yakni Muntu-Untu abad ke-7 asal Toungkimbut (Tontemboan). Muntu-Untu abad 12 asal Tonsea-menurut istilah Tonsea. Dan Muntu-Untu abad 15 jaman Spanyol berarti ada tiga kali musyawarah besar di batu Pinawetengan untuk berikrar agar tetap bersatu.

Sistem Pemerintahan pada empat suku utama terdiri atas :Walian :Pemimpin agama / adat serta dukun Tonaas : Orang keras, yang ahli dibidang pertanian, kewanuaan, mereka yang dipilih menjadi kepala walak Teterusan : Panglima perang Potuasan : Penasehat

Catatan Ratahan, Pasan, Ponosakan dari data buku terbitan tahun 1871. Pada awal abad 16 wilayah Ratahan ramai dengan perdagangan dengan Ternate dan Tidore, pelabuhannya disebut Mandolang yang sekarang bernama Belang (Bentenan). Pelabuhan ini pada waktu itu lebih ramai dari pelabuhan Manado. Terbentuknya Ratahan dan Pasan dikisahkan sebagai berikut; pada jaman raja Mongondouw bernama Mokodompis menduduki wilayah Tompakewa, lalu Lengsangalu dari negeri Pontak membawa taranaknya pindah ke wilayah “Pikot” di selatan Mandolang-Bentenan (Belang). Lengsangalu punya dua anak lelaki yakni Raliu yang kemudian mendirikan negeri Pelolongan yang kemudian jadi Ratahan, dan Potangkuman menikah dengan gadis Towuntu lalu mendirikan negri Pasan. Negeri Toulumawak dipimpin oleh kepala negeri seorang wanita bersuami orang Kema Tonsea bernama Londok yang tidak lagi dapat kembali ke Kema karena dihadang armada perahu orang Tolour. Karena orang Ratahan bersahabat dengan Portugis maka wilayah itu diserang bajak laut “Kerang” (Philipina Selatan) dan bajak laut Tobelo.
Kepala Walak pada waktu itu bernama Soputan mendapatkan bantuan tentara 800 orang dari Tombulu dipimpin Makaware dan anak lelakinya bernama Watulumanap. Selesai peperangan pasukan Tombulu kembali ke Pakasa’annya tapi Watulunanap menikah dengan gadis Ratahan dan menjadi kepala Walak menggantikan Soputan yang telah menjadi buta. Antara Minahasa dengan Ternate ada dua pulau kecil bernama Mayu dan Tafure. Kemudian kedua pulau tadi dijadikan pelabuhan transit oleh pelaut Minahasa. Waktu itu terjadi persaingan Portugis dan Spanyol dimana Spanyol merebut kedua pulau tersebut. Pandey asal Tombulu yang menjadi raja di pulau itu lari dengan armada perahunya kembali ke Minahasa, tapi karena musim angin barat lalu terdampar di Gorontalo. Anak lelaki Pandey bernama Potangka melanjutkan perjalanan dan tiba di Ratahan. Di Ratahan, dia diangkat menjadi panglima perang karena dia ahli menembak meriam dan senapan Portugis untuk melawan penyerang dari Mongondouw di wilayah itu. Tahun 1563 diwilayah Ratahan dikenal orang Ternate dengan nama “Watasina” karena ketika diserang armada Kora-kora Ternate untuk menhalau Spanyol dari wilayah itu (buku “De Katholieken en hare Missie” tulisan A.J. Van Aernsbergen). Tahun 1570 Portugis dan Spanyol bersekongkol membunuh raja Ternate sehinga membuat keributan besar di Ternate. Ketika itu banyak pedagang Islam Ternate dan Tidore lari ke Ratahan. Serangan bajak laut meningkat di Ratahan melalui Bentengan, bajak laut menggunakan budak-budak sebagai pendayung. Para budak tawanan bajak laut lari ke Ratahan ketika malam hari armada perahu bajak laut dirusak prajurit Ratahan – Pasan.
Kesimpulan sementara yang dapat kita ambil dari kumpulan cerita ini adalah
Penduduk asli wilayah ini adalah Touwuntu di wilayah dataran rendah sampai tepi pantai Toulumawak di pegunungan, mereka adalah keturunan Opok Soputan abad ke-tujuh. Nama Opok Soputan ini muncul lagi sebagai kepala walak wilayah itu abad 16 dengan kepala walak kakak beradik Raliu dan Potangkuman. Penduduk wilayah ini abad 16 berasal dari penduduk asli dan para pendatang dari Tombulu, Tompakewa (Tontemboan), Tonsea, Ternate dan tawanan bajak laut mungkin dari Sangihe.
Peperangan besar yang melanda wilayah ini menghancurkan Pakasa’an Touwuntu yang terpecah menjadi walak–walak kecil yang saling berbeda bahasa dan adat kebiasaan yakni Ratahan, Pasan, Ponosakan. Masyarakat Kawanua Jakarta mengusulkan agar wilayah ini dikembalikan lagi menjadi Pakasa’an dengan satu nama Toratan (Tou Ratahan-Pasan-Ponosakan). Karena negeri-negeri orang Ratahan, Pasan, Ponosakan saling silang, berdekatan seperti butir padi, kadele dan jagung giling yang diaduk menjadi satu. Penduduk wilayah ini memang sudah kawin-mawin sejak pemerintahan dotu Maringka akhir abad 18.
Dahulu sebelum kedatangan bangsa eropah daerah ini dipimpin seorang raja, kemudian saat pecah perang Minahasa Bolaang Mongondow maka daerah ini bergabung dengan pasukan perserikatan Minahasa. Pada pasa pemerintahan kolonial Belanda maka daerah ini semula masih otonom tetapi lama kelamaan kelamaan kekuasaan para raja dikurangi dengan diangkatnya raja menjadi pejabat pemerintahan Belanda, sehingga raja tinggal menjadi 'camat'. Pada sekitar tahun 1700 pecah perang Ratahan melawan Belanda, karena ratahan menolak wilayahnya masuk dalam kekuasaan Belanda. Para raja yang pernah berkuasa di Ratahan diantaranya : Antou, Soputan, Maringka.

Saat bangsa Eropah mulai mendiami daerah Minahasa sejak tahun 1512 maka semakin terjadi perkembangan dalam sistem kemasyarakatan. Masa Portugis, Spanyol, VOC (Belanda)Minahasa telah Memiliki lebih dari 20 kepala negara republik otonom.

Pada tahun 1919 Belanda mengubah Minahasa menjadi 16 Daerah dibawah kekuasaannya. Seperti yang tertuang dalam lembaran Negara Nomor 64 Tahun 1919. Pada saat itu minahasa terbagi dalam 16 distrik : distrik tonsea, manado, bantik, maumbi, tondano, touliang, tomohon, sarongsong, tombariri, sonder, kawangkoan, rumoong, tombasian, pineleng, tonsawang, dan tompaso. Kemudian Tahun 1925,dirubah menjadi 6 distrik yaitu distrik manado, tonsea, tomohon, kawangkoan, ratahan, dan amurang.

Sejalan dengan perkembangan otonomi maka tahun 1919, kota Manado yang berada di tanah Minahasa, diberikan pula otonom menjadi Wilayah Kota manado. Kemudian karena kemajuan yang semakin cepat, maka status kecamatan Bitung, berdasarkan Peraturan pemerintah nomor 4 Yahun 1975 Tanggal 10 April 1975 telah ditetapkan menjadi Kota Administratif Bitung, dan selanjutnya pada tahun 1982 ditetapkan menjadi Kota Bitung.
Dalam rangka untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam rentang kendali penyelenggaraan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan dan pelayanan masyarakat usulan pembentukan kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon diproses bersama-sama dengan 25 calon Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, dan setelah melalui proses persetujuan DPR-RI, maka Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon ditetapkan menjadi Kabupaten dan Kota Otonom di Indonesia melalui UU Nomor 10 tahun 2003 tertanggal 25 Pebruari 2003. Pada tanggal 21 Nopember 2003 dengan UU Nomor 33 Tahun 2003 , Kabupaten Minahasa Utara ditetapkan menjadi daerah otonom yang baru. Dengan adanya Pemekaran tersebut maka wilayah minahasa menjadi 4 (empat) Kabupaten (Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara) dan 3 (dua) Kota (Kota Manado, Bitung dan Tomohon).

Sayang sekali hingga kini sejarah Minahasa belum diperhitungkan untuk masuk dalam sejarah buku nasional Indonesia. Itu sebabnya PelajaranTondano�Kisah �Perang Tondano� antara Tou Minahasa dengan penjajah Belanda, terus diperjuangkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, untuk masuk dalam buku pelajaran sejarah Nasional Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari upaya para tokoh masyarakat yang akan melaksanakan pra seminar mengenai cerita pertempuran tersebut. Menurut Profesor Drs Aubrey Brian G Rattu DEA, yang membawa makalah dalam pra-seminar tersebut, inti yang akan ditampilkan adalah menyangkut pelurusan sejarah Perang Tondano yang terjadi pada tahun 1808-1809 silam. �Pelurusan ini untuk dapat diperjuangkan masuk dalam kurikulum pelajaran sejarah nasional, mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia,� ujar Rattu. Dikatakannya lagi, pelurusan sejarah ini perlu dilakukan karena hingga kini kisah tersebut tak pernah disentil ataupun dimasukkan dalam buku-buku sejarah. �Kebanyakan buku sejarah isinya lebih banyak menceriterakan perjuangan yang terjadi di daerah lain terutama Pulau Jawa, jadi buku sejarah yang ada lebih kepada Jawa Centris,� jelasnya. Sementara itu, pada praseminar di Jakarta lalu menghadirkan pihak Depdagri, Depdiknas, para tokoh-tokoh Kawanua yang berkiprah di ibukota dan sejumlah elemen terkait. Pra seminar akan dilanjutkan dengan seminar di Manado yang diketuai oleh Laksamana Pertama Willem Rampangiley, dan diharapkan hal ini akan menghasilkan sesuatu yang bisa berguna bagi tujuan masyarakat Minahasa pada khususnya dan Sulut pada umumnya.

Minggu, 21 Februari 2010

Souvenir Traditional Khas Sulawesi Utara Manado (juga Indonesia)

Souvenir Traditional Manado dan Indonesia

Selain berbagai lokasi wisata alam, wisata sejarah, wisata boga anda juga dapat membawa souvenir sebagai kenang-kenangan ke rumah anda.




Souvenir dapat anda beli sebagai hadiah bagi keluarga atau sahabatmu, souvenir yang unik, indah dan sangat langkah ciri khas tradisional Manado.





Souvenir berupa peralatan makan dari bahan alami batok kelapa, bambu, kayu, rotan, hiasan miniatur kapal layar tradisional, miniatur rumah tradisional Minahasa (suku mayoritas di Sulawesi Utara, suku asli dan berbatasan dengan kota Manado), semuanya dikerjakan tenaga trampil asli orang Minahasa.





Senjata Tradisional Kelewang

Perisai atau lebih dikenal di daerah Sulawesi Utara dengan sebutan Kelewang adalah salah satu senjata yang sering digunakan oleh suku Minahasa maupun oleh masyarakat Manado. Dari segi penggunaannya Kelewang atau Perisai ini memiliki keunggulan tersendiri karena dapat digunakan sebagai senjata pelindung dan tidak merusak alam karena bahan pembuatannya yang alami. Dan salah satu kelebihan dari Perisai ini memiliki ciri ukir khas Minahasa yang sangat unik.

Kami menyediakan Kelewang ini dalam bentuk souvenir, tapi walaupun demikian bisa pula dipakai buat berburu, tergantung bagaimana kayunya. Ada jenis kayu hitam yang kuat dan ada yang kayu biasa.

Menjual ukiran alam yang punya nilai seni tinggi Ukiran ini terbuat dari hati akar kayu yang berumur puluhan tahun malah sampai ratusan...

Kami menjual alat musik tradisional sulawesi utara, seperti : Kolintang, Dendeng, Kecapi, Musik bambu, Suling, Musik Bia Dll.

dan kami juga menjual Miniatur alat musik tersebut.


MENAWARKAN BERBAGAI MACAM SOUVENIR KHAS TRADISIONAL YANG SPESIALIS MELAYANI PARTAI BESAR ATAU 300PCS KEATAS DENGAN HARGA KHUSUS



Kami menerima pembuatan dan menjual aneka topeng tradisional dari kayu maupun kombinasi batik.
tersedia juga kerajinan topeng Minahasal untuk pernak-pernik souvenir.
sangat cocok untuk hiasan dinding maupun untuk koleksi hiasan rumah anda.
bisa dipakai untuk kenang-kenangan maupun hadiah/ souvenir.



Jual Kain Tenun tradisional Minahasa (tenun Bentenan) — Sulawesi Utara

  • Lokasi: Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Tanggal Terpasang: Februari 25 tahun 2010
  • Harga: Rp 300.000 s/d Rp 2.ooo.ooo,-

kami, Sentra tenun Minahasa menyediakan kain-kain Minahasa berkualitas tinggi, motif terbaik dengan harga terjangkau. Kunjungi situs kami di www.manadomarketnews.blogspot.com

Kami melayani penjualan ke seluruh Indonesia bahkan manca negara.



Kerajinan tas berbahan alami seperti rotan, ate , mendong, tempurung kelapa dan bambu kami jual juga suvenir khas beragam kreasi tas alami buatan perajin Bali, Dayak, Toraja, Papua, Maluku.

TAS ROTAN – Tampak salah satu tas unik berbahan rotan yang permintaannya tak pernah surut.

Contoh harga tas alami:

Jenis tas Harga

Tas mendong Rp 45.000 – Rp 60.000

Tas ate Rp 100.000 – Rp 145.000

Tas rotan Rp 50.000 – Rp 65.000

Tas tempurung kelapa Rp 20.000 – Rp 50.000

Tas bambu Rp 20.000 – Rp 35.000





Anda dapat memesan ke website : www.manadotravelnews.blogspot.com, atau melalui email : manadotravelnews@gmail.com

Barang akan dikirim ke alamat pembeli menggunakan layanan pos / Tiki.

Untuk pembelian di bawah Rp.500.000,
- ongkos kirim sebesar Rp.15.000 s/ d 75.000,
- per pengiriman menjadi beban pembeli (harga dapat berubah sesuai pasar).

David D Steinly
Phone : +6285256333111
Manado, Sulawesi Utara Indonesia


Leave Message
* Please read the Important Notice before leaving message
* Required Fields


(Private)
(Private)
Sisa Jumlah Karakter 850

Senin, 15 Februari 2010

HEROES PENTACOST INDONESIA

HEROES PENTECOST INDONESIA
SIP Lumoindong, Pdt. Paul Sambow Ignatius Lumoindong or better known as SIP Lumoindong (born in Manado, North Sulawesi, - died in Semarang, is a spiritual Minahasa of North Sulawesi, Indonesia. He is an Indonesian national spiritual leaders. Sambow Ignatius Paul Lumoindong well as church leaders. He is known as the Warriors Pinkstergemeente: Vereniging "Pinkstergemeente" in Indonesia. Or called Indonesian Pentecostal Fellowship Church. Term as Secretary-General, a pioneer church in semarang. His ministry is accompanied by many miracles, beginning with her father in August Kops underneath terminally ill to attend worship led Groesbek and Klaveren missionary who was invited by Van Gesel. We worship and pray for her father fell fell unconscious in the power of the holy spirit to be carried at home, the next day she got her father recovered. When he was riding joyfully praise the Lord, so that the Spirit Holy brbicara fulfill the language and the Spirit is also Kudus. SIP Lumoindong Entrepreneurs of North Sulawesi, EMPLOYEES BPM that later in life became a servant of God along with his brother Salem Lumoindong Frits which also releases all business office to serve the Lord. He died in Semarang, in his capacity as servant of the Lord on July 30, 1970 and was buried in Semarang. The grandson became a servant of God among children are: Leo Lumoindong, Paula Lumoindong in Java including the Franklin's grandson Lumoindong.
HEROES ARE NOT
Pentecost INDONESIA remembered
FORGOTTEN Frits SALEM LUMOINDONG
Frits and his older brother Paul is Sambow I Pinkster church originally christened with ten other people. They were the first church service the fruit of the family of Rev.. Cornelius E. Groesbeek / Cornelis Groesbeek, Pdt.George Frederick van Gessel.FG van Gessel off positions with a high salary position (fl. 800, -) in Batavia Petroleum Company (Shell) down to completely devote to the gospel. Before the end of the year, actual number of visitors increased to 50 people. Community consisted mainly of Dutch and Dutch-speaking Indo. Small Pentecostal community in Cepu experiencing heavy pressure. They mocked and maligned. Identified as an apostate and misleading. Reverend Hoekendijk stressed that even Pinkster Cepu Strong Community, and terjadi.Namun miracle, the Lord's work takes tremendous time three months later on March 30, 1923 a major event that one of the first milestone in the history of Pentecost in Indonesia. Full Gospel seed since March 1921 was sown with tears in Bali, started fruiting in the waters of baptism for the first 13 people to the Market Square in Cepu afternoon. Baptism is performed by the Rev.. Cornelius E. Groesbeek, assisted by the Rev.. J. Thiessen, a missionary from the Netherlands. Among these 13 were F.G. of Gessel and his wife, S.I.P. Lumoinding and his wife and August Kops.Antara years 1923-1928 from the church in Cepu not less than 12 men of God who receive the baptism of the first in Indonesia to spread the gospel to Sumatra, Java, Sulawesi and Maluku. Among them: Pdt.F.G. Van Gessel, Pdt.S.I.P. Lumoindong, and his brother Pdt.Frits Salem lumoindong, Rev. W. Mamahit, Pdt.RO Mangindaan, August Kops (Lumoindong SIP-law), opened the session Vicentie.FS Lumoindong Wonosobo, RANDUBLATUNG and some hearing in Java, before becoming a pastor he helped pioneer the trial in North Sulawesi and services include Pdt.Runtuwailan at Minahasa in funding support for services for the servants of God and the construction of places of worship.
HEROES THE VICTIMS OF GROWTH
Pentecost Paulus Lumoindong
Paulus Lumoindong, priests, Initiator and pioneer Lumoindong Association, author of historical research and genealogy Minahasa Lumoindong and other fam from Minahasa. Founder and Chairman of the foundation's mission SejahteraPdt. Paul Lumoindong or better known as Lumoindong Polce (born in Wonosobo, Central Java, April 5, 1945 - died in Manado, October 22, 1991 at age 46 years) is a spiritual Minahasa of North Sulawesi, Indonesia. He is an Indonesian national spiritual leaders. Paul Lumoindong well as church leaders. He is known as: "The Bible way" which means: deliver a lecture, sermon by mentioning an article can be word for word exactly like the contents of the book, even in the spelling and translation. In his ministry in a TRC of a photographer taking pictures and looking shadow angel face. Evangelism with revival fire, the spirit of prophecy, healing, miracles happen in many ministry. He is the successor Pinkstergemeente Communion service, pentecost Indonesia. Start deed perceived movement in the 1970s, burning zeal for prayer and fasting fasting prayer bring together those who missed the fire blazing again pentekosta movement. Lumoindong founder Paul Pentecost World Evangelism organization in 1970 along with his friends. Prayer fire that burned along with their fasting prayer team prays for days of fasting along with 400 of those in the city of Manado. Thousands of miracles happened that attract many people flock to experience the miracle of healing, God's visit. Some people who have died such as alcohol and traffic accidents tewa then after prayer team pray for the person living rose again. The first prayer is only a small group and has attracted hundreds of priests followed has become an interesting phenomenon in the 1970s. Organizational leaders who feel a 'power' meeting to prevent the movement expanded, the result of this decision to fire the leaders of their priests who come perekutuan prayer coordinator tersebut.Pendoa which in fact is just a church, in addition kostor fired also in jail on a charge prohibited organization meeting. Ride a presidential decree to combat illicit organizations, reports of large organizations with easy to follow elements of officials, so W. Pangkey arrested around 5 years, without being faced to the court. This fulfilled the word "You will be entered prison by religious leaders in the name of God". After the arrest and massive dismissals of the priests, since the rise of new organizations in North Sulawesi to obtain legal protection in the assembly, worship. Among evangelism Foundation Gethsemane, Calvary Evangelism Foundation, The mushrooming prayer throughout northern Sulawesi even all over the vine to Indonesia. Now the charismatic prayer group and unstoppable again, have mushroomed everywhere, even the once hated are now regarded as heresy even be justified. Various practices and charismatic prayer group that expands the workings of the Holy Spirit with the manifestation of the gift of healing, tongues, and others also praise with tambourines once considered heretical by the leadership of large organizations have now adopted it characterized the organization tersebut.Paulus Lumoindong also the founder and Chairman of the First Mission Sejahtera Foundation. He died in Manado to three times after the two got up when his wife and children prayed, fter he was acting under the rose into heaven and get a private house which the Lord's house is more remarkable than the palace on earth, while the house while his wife was built. When she died she was the Chairman of Indonesian Pentecostal church fellowship. He died on October 22, 1991 and was buried in Manado. Her children became servants of the Lord of David DS Lumoindong, Revielviano Offily Lumoindong, Trivijaya E Lumoindong, Vigielia Oral C Lumoindong.

PAHLAWAN PENTAKOSTA INDONESIA

PAHLAWAN PENTAKOSTA INDONESIA




SIP Lumoindong,Pdt. Sambow Ignatius Paul Lumoindong atau lebih dikenal dengan nama SIP Lumoindong (lahir di Manado, Sulawesi Utara, – meninggal di Semarang, adalah seorang rohaniawan Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang rohaniawan nasional Indonesia. Sambow Ignatius Paul Lumoindong juga sebagai tokoh gereja. Ia dikenal dengan sebagai Pejuang Pinkstergemeente: Vereniging "Pinkstergemeente" in Indonesia. Atau disebut Persekutuan Jemaat Pentakosta Indonesia. Menjabat sebagai Sekjen, perintis gereja di semarang. Pelayanannya disertai dengan banyak mujizat, diawali dengan ayah mertuanya Agust Kops yang sakit parah dibawahnya menghadiri ibadah yang dipimpin misionari Groesbek dan Klaveren yang diajak oleh Van Gesel. Saat ibadah dan didoakan ayah mertuanya jatuh rebah tidak sadarkan diri dalam kuasa roh kudus hingga harus digotong saat pulang, esoknya ia mendapatkan ayah mertuanya sembuh total. Saat menunggangi kuda ia penuh sukacita memuji Tuhan, sehingga Roh Kudus menuhinya dan brbicara dengan bahasa yang diberikan Roh Kudus.SIP Lumoindong juga adalah Pengusaha Sulawesi Utara, PEGAWAI BPM yang kemudian terpanggil menjadi hamba Tuhan bersama dengan adiknya Frits Salem Lumoindong yang juga melepaskan segala jabatan bisnis untuk melayani Tuhan. Ia meninggal di Semarang dalam kedudukan sebagai hamba Tuhan pada tanggal 30 Juli 1970 dan dimakamkan di Semarang. Anak cucunya menjadi hamba Tuhan diantaranya anak yaitu : Leo Lumoindong, Paula Lumoindong di Jawa cucunya diantaranya yaitu Franklin Lumoindong.








PAHLAWAN PENTAKOSTA INDONESIA YANG TAK DIKENANG/DILUPAKAN




FRITS SALEM LUMOINDONG




Frits dan kakaknya Sambow I Paul merupakan jemaat Pinkster yang mula-mula dibabtis bersama sepuluh orang yang lain. Mereka jemaat buah pelayanan pertama dari keluarga dari Pdt. Kornelius E. Groesbeek/Groesbeek Cornelis, Pdt.George Frederick van Gessel.F.G. van Gessel melepaskan jabatan dengan gaji tinggi posisi (fl. 800, -) di Batavia Petroleum Company (Shell) ke bawah untuk sepenuhnya berbakti kepada Injil. Sebelum akhir tahun, sebenarnya jumlah pengunjung meningkat menjadi 50 orang. Masyarakat terutama terdiri dari Belanda dan berbahasa Belanda Indo.




Pentakosta kecil masyarakat di Cepu yang mengalami tekanan berat. Mereka mengejek dan difitnah. Diidentifikasi sebagai murtad dan menyesatkan. Pendeta Hoekendijk menekankan bahwa bahkan Kuat Community Pinkster Cepu, dan mukjizat yang terjadi.Namun, oleh pekerjaan Tuhan yang luar biasa diperlukan waktu tiga bulan kemudian pada Maret 30, 1923 sebuah peristiwa besar bahwa salah satu tonggak pertama dalam sejarah Pentakosta di Indonesia. Benih Penuh Injil sejak Maret 1921 ditaburkan dengan air mata di Bali, mulai berbuah dengan air baptisan untuk pertama 13 orang ke Pasar Sore Square di Cepu. Baptisan ini dilakukan oleh Rev. Kornelius E. Groesbeek, yang dibantu oleh Rev. J. Thiessen, seorang misionaris dari Belanda. Di antara ini 13 itu F.G. dari Gessel dan istrinya, S.I.P. Lumoinding dan istrinya dan Agust Kops.Antara tahun 1923-1928 dari gereja di Cepu tidak kurang dari 12 hamba Tuhan yang menerima Baptisan pertama di Indonesia yang menyebarkan injil ke Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Di antara mereka: Pdt.F.G. Van Gessel, Pdt.S.I.P. Lumoindong, dan adiknya Pdt.Frits Salem lumoindong, Pdt W. Mamahit, Pdt.RO Mangindaan, August Kops (mertua SIP Lumoindong), Vicentie.FS Lumoindong membuka sidang wonosobo, Randublatung dan beberapa sidang di Jawa, sebelum menjadi gembala ia membantu para perintis sidang di Sulawesi Utara diantaranya Pdt.Runtuwailan dan pelayanan di Minahasa dengan suport dana pelayanan bagi hamba-hamba Tuhan dan pembangunan tempat ibadah.








PAHLAWAN MENJADI KORBAN PERTUMBUHAN PENTAKOSTA




Paulus LumoindongPaulus Lumoindong, pendeta, Penggagas dan perintis Perkumpulan Lumoindong, penulis peneliti sejarah Minahasa dan Silsilah Lumoindong dan fam lainnya dari Minahasa.




Pendiri dan Ketua yayasan Missi SejahteraPdt. Paulus Lumoindong atau lebih dikenal dengan nama Polce Lumoindong (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 5 April 1945 – meninggal di Manado, 22 Oktober 1991 pada umur 46 tahun) adalah seorang rohaniawan Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang rohaniawan nasional Indonesia. Paulus Lumoindong juga sebagai tokoh gereja. Ia dikenal dengan sebutan: "Si Alkitab berjalan" yang artinya: menyampaikan ceramah, khotbah dengan dapat menyebutkan satu pasal kata demi kata tepat seperti isi kitab, bahkan dalam berbagai ejaan dan terjemahan. Dalam pelayanannya di sebuah KKR seorang fotografer memotret dan tampak bayangan wajah malaikat. Penginjilan dengan api kebangunan rohani, roh nubuatan, kesembuhan, mujizat banyak terjadi dalam pelayanannya. Ia sebagai penerus pelayanan Persekutuan Pinkstergemeente, Indonesia.Mulai padamnya gerakan pentakosta dirasakan tahun 1970an, semangatnya yang bernyala untuk berdoa dan berpuasa membawanya berdoa puasa bersama mereka yang merindukan api gerakan pentakota berkobar lagi. Paulus Lumoindong pendiri lembaga Penginjilan Pentakosta Sedunia tahun 1970 bersama dengan sahabat-sahabatnya. Api Doa berkobar sehingga bersama team doa puasa mereka berdoa puasa berhari-hari bersama 400 an orang di kota Manado. Ribuan mujizat terjadi sehingga menarik banyak orang berduyun-duyun untuk mengalami mujizat kesembuhan, lawatan Tuhan. Beberapa orang yang telah meninggal diantaranya karena alkohol dan tewa kecelakaan lalulintas kemudian setelah didoakan tim persekutuan doa maka orang tersebut bangkit hidup kembali. Persekutuan doa yang mulanya hanya kelompok kecil kemudian telah menarik ratusan pendeta mengikutinya telah menjadi fenomena menarik di tahun 1970an. Para pemimpin organisasi yang merasa memiliki 'kuasa' mengadakan rapat untuk menghalangi gerakan ini meluas, hasil keputusan para pimpinan ini memecat para pendeta mereka yang ikut perekutuan doa tersebut.Pendoa yang menjadi kordinator notabene hanyalah seorang kostor digereja tersebut selain dipecat juga dimasukkan ke penjara dengan tuduhan melakukan pertemuan organisasi terlarang. Menunggangi keputusan presiden untuk memberantas ormas terlarang, laporan tokoh organisasi besar dengan mudah diikuti oknum aparat, sehingga W.Pangkey ditahan sekitar 5 tahun, tanpa diperhadapkan ke pengadilan. Hal ini menggenapi firman "Kamu akan dimasukkan kepenjara oleh pemimpin agama demi nama Tuhan". Setelah penangkapan dan pemecatan besar-besaran para pendeta, maka sejak itu bermunculanlah berbagai organisasi baru di Sulawesi Utara untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam berkumpul, beribadah. Diantaranya Yayasan Pekabaran injil Getsemani, Yayasan Pekabaran injil Kalvari, Berbagai persekutuan doa menjamur diseluruh Sulawesi utara bahkan merambat hingga keseluruh penjuru Indonesia. Kini persekutuan doa serta karismatik tak terbendung lagi, telah menjamur dimana-mana, bahkan yang dulunya dibenci dianggap sesat kini justru dibenarkan. Berbagai praktek persekutuan doa dan karismatik yang meluaskan bekerjanya Roh Kudus dengan manifestasi karunia kesembuhan, bahasa roh, dan lainnya juga pujian dengan menggunakan rebana dulunya dianggap sesat oleh pimpinan organisasi besar kini justru sudah diadopsi menjadi ciri khas organisasi tersebut.Paulus Lumoindong juga pendiri dan Ketua yang pertama Yayasan Missi Sejahtera . Ia meninggal di Manado hingga tiga kali setelah dua kali bangkit saat didoakan anak dan istrinya, etelah bangkit ia beraksi dibawah masuk sorga dan mendapatkan rumah pribadi yang diberikan Tuhan rumah luar biasa lebih dari istana dibumi, sedangkan rumah istrinya masih sementara dibangun. Saat meninggal ia sebagai Ketua persekutuan Jemaat Pentakosta Indonesia. Ia wafat pada tanggal 22 Oktober 1991 dan dimakamkan di Manado. Anak-anaknya menjadi hamba Tuhan yaitu David DS Lumoindong , Revielviano Offily Lumoindong , Trivijaya E Lumoindong , Vigielia Oral C Lumoindong

Heaven Manado Tour

Heaven Manado Tour

Heaven Manado Tour Visit Center For Tourism in Indonesia and the Pacific Bunaken sea garden paradise sea in Manado City, the city originally inhabited by tribes who once called Minahasa Malesung Land. This city has a history of extraordinary greatness of Manado and the Kingdom of the Minaesa ancient republic. Manado city from so we can visit various tourist area is very unusual step and beauty, in northern Sulawesi Island in the position of 0 degrees 55 'to 1 degree - 55' North Latitude and 124 degrees - 20 "East Longitude. Luas tanah Minahasa approximately 5.273 square kilometers, including the city of Bitung, Manado City, Town and City Tomohon Kotamobagu. In the north bordering Kep District. Sangihe-Talaud and the South-Mangondouw Bolaang, the eastern boundary with the Maluku Sea and the western boundary with the Celebes Sea . Also access to Jakarta, Bali, Maluku, Papua, Philippines, Brunei, Australia, Hong Kong, Singapore and many other cities in Asia Pacific.

One place that should be visited by tourists is Pinawetengan Watu, a plaque where the declaration of the establishment of democratic governments / Minahasa ancient republic. Pinawetengan Watu is a place to negotiate sub-ethnic leaders in Minahasa to make a pledge That the sub-ethnic groups living Minahasa but despite berstu Pengacau to block the outside and building areas in Minahasa marked by strokes above the existing these shoes .. Bunaken Marine Park paradise of diving enthusiasts, the park can enjoy the sea view magnificent, only the front right near the city of Manado city. Waruga Park (ancient cemetery) thousands of years old, only one in the world, the United Nations should set a world heritage before getting neglected, step rusak.Hewan Tarsius, Anoa, fish Coelacanth step and more. Temapat many natural attractions, for those who love the adventure of an ancient cave, then in this region of ancient caves scattered thousands of years old. rafting adventure, too, a lot more. [[Heaven Manado Tourism]] Multi-market network, an international business network marketing various products, to manage a variety of retail businesses (HandPhone, Sparepart HP, toll, etc.), Computers, Internet, Printing, Livestock, Agriculture, Fisheries, basic needs, Convection, Mining, Finance, Tourism and others.Development bussines from; Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, East Timor, Hong Kong and Pacific countries and to Europe, America, and the main tourist others.A Austronesian including Hawaii, Indonesia in Bali, Manado Bunaken, Toraja and others, Singapore, Philippine, Malaysia, Hong Kong, Madagascar, Taiwan and other countries that provide temporary visitor satisfaction holidays.For those interested in nature tourism, marine parks, rafting, cultural, historical tours, see objects ancient things moving we offer a unique lokai fairly complete tour is available in the area of Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau.

If Bali with existing historical legacy is also common in Java, India, sulawesi tourism area just north of the location of the step one in the whole world. Because no country or any country that has a carved stone burial culture called Waruga. Only Waruga in Minahasa North Sulawesi. Also keep proof of the founding declaration of a republican government the old democratic system of government in this area which is a declaration of a republic system Pinawetengan inscription establishment of trade unions also Minahasa.Terdapat caves and ancient relics from the 1000-3000 year spread in Minahasa, Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe and shellfish Talaud.Juga hills of ancient remains inhabitants.For rafting adventure on the river can follow Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), village Timbukar, Ranoiapo River and the sea garden paradise. Bunaken underwater paradise offers a fascinating early Coelacant marine fish and more areas.Animals surrounding resorts including specific steps Anoa Sulawesi (jungle cow), Kuskus, Tarsius, Bird Taon, and various types of protected animals in the forest steps Tangkoko (Bitung) north Sulawesi and Minahasa forest.There spread more adventure tours to enjoy this area. also from this area have access to other tourist kedaerah in Tanah Toraja (South Sulawesi or to Ternate (Maluku) and even for Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Immediately contact us if you are interested in visiting tourist areas in the Asia Pacific well into the Indonesia, the Philippines, and so on. or contact viaEmail: wawontehu@gmail.com Multi-market network Multi-market network, international business is a network of marketing various products, to manage a variety of retail businesses (HandPhone, Sparepart HP, Toll, etc.), Computers, Internet, Printing, Livestock, Agriculture, Fisheries, basic needs, Convection, Mining, Finance, Tourism and others. Development of bussines; Indonesia, the Philippines, Malaysia, Singapore, East Timor, Hong Kong and the Pacific and European countries to the United States and others.

A major tourist attraction in the Austronesian including Hawaii, Indonesia in Bali, Manado Bunaken, Toraja and others, Singapore, Philippines, Malaysia, Hong Kong, Madagascar, Taiwan and other countries that provide visitor satisfaction while holidays. For those interested in nature tourism, marine parks, rafting, cultural, historical tours, sight ancient objects is a step we offer a unique lokai Available enough to complete the tour in Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud , Siau. If Bali with historical relics There are also similarities in Jakarta, the area north sulawesi Indonesia actually has a tourist location that was step one all over the world. For there is no any other country or region that has an engraved stone burial culture Called Waruga. Waruga only in Minahasa North Sulawesi. The declaration is also evidence of formation of government remains democratic republic system of government there is ancient in this region is the inscription Pinawetengan republican system Minahasa States Declaration of Establishment. There are also caves and ancient relics from the years 1000 to 3000 spread in Minahasa, Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe and shellfish Talaud.Juga hill Ancient inhabitants leftovers. Liking for a rafting adventure on the river can follow Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), village Timbukar, Ranoiapo River and others. Bunaken marine park offers underwater paradise of magnificent Ancient Coelacant too many fish and sea resorts surrounding areas. The animals characteristic of such steps Anoa Sulawesi (jungle cow), Kuskus, Tarsius, Bird Taon, and various types of protected animals in the forest step Tangkoko (Bitung) north Sulawesi and scattered forests in Minahasa. There are many more adventures to be enjoyed tours of this area. Also from this area have access kedaerah another tour in the land of Toraja (South Sulawesi or to Ternate (Maluku) Even to Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Immediately contact us if you are interested visit tourist areas in Asia Pacific to Indonesia, the Philippines and so on. or Contact via Email: wawontehu@gmail.com Heaven Manado Tour Visit Center For Tourism in Indonesia and the Pacific Bunaken marine park of paradise sea in Manado City, the Pinawetengan Watu is a place to negotiate sub-ethnic leaders in Minahasa to make a pledge That the sub-ethnic groups living Minahasa but despite berstu Pengacau to keep the building from outside and territories have in Minahasa marked with strokes that have these shoes on .. only 2 hours drive from Manado city. Or contact email : wawontehu@gmail.com

Manado Tourism Paradise Asia

Manado Tourism Paradise Asia

Tourism Paradise Multi-market network, an international business network marketing various products, to manage a variety of retail businesses (HandPhone, Sparepart HP, toll, etc.), Computers, Internet, Printing, Livestock, Agriculture, Fisheries, basic needs, Convection, Mining, Finance, Tourism and others.

Development bussines from; Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, East Timor, Hong Kong and Pacific countries and to Europe, America, and the main tourist others.A Austronesian including Hawaii, Indonesia in Bali, Dayak (Borneo island),

Manado Bunaken, Toraja and others, Singapore, Philippines, Malaysia, Hong Kong, Madagascar, Taiwan and other countries that provide temporary visitor satisfaction holidays.



For those interested in nature tourism, marine parks, rafting, cultural, historical tours, see objects ancient things moving we offer a unique lokai fairly complete tour is available in the area of Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau.

If Bali with existing historical legacy is also common in Java, India, sulawesi tourism area just north of the location of the step one in the whole world. Because no country or any country that has a carved stone burial culture called Waruga. Only Waruga in Minahasa North Sulawesi. Also keep proof of the founding declaration of a republican government the old democratic system of government in this area which is a declaration of a republic system Pinawetengan inscription establishment of trade unions also Minahasa. There caves and ancient relics from the 1000-3000 year spread in Minahasa, Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe and shellfish Talaud.Juga remaining hills of ancient inhabitants.
For rafting adventure on the river can be followed Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), Timbukar village, Ranoiapo River and marine park offers a paradise others.Bunaken amazing underwater too early Coelacant fish and more areas. Animals sea surrounding resorts including specific steps Anoa Sulawesi (jungle cow), Kuskus, Tarsius, Bird Taon, and various types of protected animals in the forest steps Tangkoko (Bitung) north Sulawesi and Minahasa spread forest.

There more adventure tours to enjoy this area. also from this area have access to other tourist kedaerah in Tanah Toraja (South Sulawesi or to Ternate (Maluku) and even for Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Immediately contact us if you are interested in visiting tourist areas in the Asia Pacific well into the Indonesia, the Philippines, and so on. or contact viaEmail: wawontehu@gmail.com




Multi-market network

Multi-market network, international business is a network of marketing various products, to manage a variety of retail businesses (HandPhone, Sparepart HP, Toll, etc.), Computers, Internet, Printing, Livestock, Agriculture, Fisheries, basic needs, Convection, Mining, Finance, Tourism and others. Development of bussines; Indonesia, the Philippines, Malaysia, Singapore, East Timor, Hong Kong and the Pacific and European countries to the United States and others. A major tourist attraction in the Austronesian including Hawaii, Indonesia in Bali, Manado Bunaken, Toraja and others, Singapore, Philippines, Malaysia, Hong Kong, Madagascar, Taiwan and other countries that provide visitor satisfaction while holidays. For those interested in nature tourism, marine parks, rafting, cultural, historical tours, sight ancient objects is a step we offer a unique lokai are available fairly complete tour in Manado, Minahasa, Mongondow Bolaang District, Sangihe, Talaud , Siau, Toraja, Dayak. If Bali with historical relics There are also similarities in Jakarta, the area north sulawesi india actually has a tourist location that was step one all over the world. For there is no any other country or region that has an engraved stone burial culture Called Waruga. Waruga only in Minahasa North Sulawesi. The declaration is also evidence of formation of government remains democratic republic system of government there is ancient in this region is the inscription Pinawetengan republican system Minahasa States Declaration of Establishment. There are also caves and ancient relics from the years 1000 to 3000 spread in Minahasa, Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe and shellfish Talaud.





Juga hill Ancient inhabitants leftovers. Liking for a rafting adventure on the river can follow Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), village Timbukar, Ranoiapo River and others. Bunaken marine park offers underwater paradise of magnificent Ancient Coelacant too many fish and sea resorts surrounding areas. The animals characteristic of such measures Anoa Sulawesi (jungle cow), Kuskus, Tarsius, Bird Taon, and various types of protected animals in the forest step Tangkoko (Bitung) north Sulawesi and scattered forests in Minahasa. There are many more adventures to be enjoyed tours of this area. also from this area have access kedaerah another tour in the land of Toraja (South Sulawesi, or to Ternate (Maluku), Dayak (Borneo Island), Even to Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Immediately contact us if you are interested visit tourist areas in Asia Pacific to Indonesia, the Philippines and so on. or Contact via Email: wawontehu@gmail.com, towminahasa@gmail.com

Manado Surga Wisata

Manado Surga Wisata














Manado Surga Wisata Pusat Sebagai Kunjungan Wisata di Indonesia dan Pasifik
Taman laut Bunaken surga lautan di Kota Manado, kota yang mula-mula didiami oleh suku Minahasa yang dulunya Disebut Tanah Malesung.



Dikota ini memiliki sejarah yang luar-biasa Kejayaan Kerajaan dengan Manado dan negara republik Minaesa kuno. Kota Manado dari maka kita dapat Mengunjungi berbagai daerah wisata yang sangat langkah dan luar biasa indahnya, di Pulau Sulawesi bagian Utara pada posisi 0 derajat 55 'sampai 1 derajat - 55' Lintang Utara, dan 124 derajat - 20 "BUJUR timur. Luas tanah Minahasa sekitar 5,273 km persegi, termasuk didalamnya Kota Bitung, Kota Manado, Kota Kotamobagu dan Kota Tomohon. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kep. Sangihe-Talaud dan sebelah Selatan dengan Kabupaten Bolaang-Mangondouw, batas timur dengan laut Maluku, dan batas barat dengan Laut Sulawesi.






Juga akses ke Jakarta, Pulau Bali, Maluku, Papua, Pilipina, Brunei, Australia, Hongkong, Singapura dan berbagai kota lainnya di Asia Pasifik.



Salah satu tempat yang harus dikunjungi wisatawan adalah Watu Pinawetengan, sebuah prasasti tempat deklarasi berdirinya pemerintahan negara demokrasi/republik kuno Minahasa.






Watu Pinawetengan Merupakan Suatu tempat berunding para pemimpin sub etnik yang ada di Minahasa untuk berikrar Bahwa sub etnik di Minahasa walaupun hidup berkelompok tapi berstu untuk menghalau para Pengacau dari luar serta membangun wilayah-wilayah yang ada di Minahasa yang ditandai dengan coretan-coretan yang ada diatas patu tersebut ..
Taman Laut Bunaken surganya para penyuka penyelaman, dapat menikmati pemandangan taman laut yang luar biasa indahnya, hanya dekat kota tepat depan kota Manado.
Taman Waruga (kuburan kuno) yang berusia ribuan tahun, satu-satunya di dunia, ini sebaiknya ditetapkan PBB menjadi warisan dunia sebelum semakin terbengkalai, rusak.Hewan langkah Tarsius, Anoa, ikan langkah Coelacanth dan banyak lagi. Banyak temapat wisata alam, bagi yang menyukai petualangan goa kuno, maka di daerah ini bertaburan goa kuno berusia ribuan tahun. juga petualangan arung jeram, masih banyak lagi.







[[Manado Surga Pariwisata]]




Multi-jaringan pasar, jaringan bisnis internasional memasarkan berbagai produk, untuk mengelola berbagai bisnis ritel (HandPhone, Sparepart HP, Tol, dll), Komputer, Internet, Printing, Peternakan, Pertanian, Perikanan, kebutuhan dasar, Konveksi, Pertambangan , Keuangan, Pariwisata dan others.Development bussines dari; Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Timor Timur, Hong Kong dan negara-negara Pasifik dan ke Eropa, Amerika, dan others.A wisata utama di Austronesia termasuk Hawaii, Indonesia di Bali, Manado Bunaken, Toraja dan lain-lain, Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, Madagaskar, Taiwan dan negara-negara lain yang memberikan kepuasan pengunjung sementara holidays.For mereka yang tertarik pada wisata alam, taman laut, arung jeram, budaya, wisata sejarah, melihat benda-benda kuno yang bergerak kami menawarkan lokai unik wisata cukup lengkap tersedia di daerah Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau. Jika Bali dengan warisan sejarah yang ada juga kesamaan di Jawa, India, daerah pariwisata sulawesi tepat di utara lokasi yang langkah satu di seluruh dunia. Karena tidak ada negara atau negara manapun yang memiliki budaya pemakaman batu berukir disebut Waruga. Hanya Waruga di Minahasa Sulawesi Utara. Juga deklarasi pendirian tetap bukti pemerintahan republik demokratis lama sistem pemerintahan ada di daerah ini yang merupakan deklarasi prasasti Pinawetengan sistem republik pendirian serikat buruh Minahasa.Terdapat juga gua-gua dan peninggalan kuno dari tahun 1.000-3.000 tersebar di Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe dan kerang Talaud.Juga bukit-bukit sisa inhabitants.For kuno petualangan arung jeram di sungai dapat mengikuti Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), desa Timbukar, Sungai Ranoiapo dan surga taman laut. Bunaken menawarkan surga bawah laut yang menakjubkan Coelacant terlalu dini ikan dan laut lebih areas.Animals resort sekitarnya termasuk langkah-langkah khas Sulawesi Anoa (sapi hutan), Kuskus, Tarsius, Burung Taon, dan berbagai jenis satwa yang dilindungi dalam langkah-langkah hutan Tangkoko (Bitung) Sulawesi utara dan Minahasa tersebar di forest.There banyak lagi petualangan untuk dinikmati wisata daerah ini. juga dari daerah ini memiliki akses kedaerah wisata lain di Tanah Toraja (Sulawesi Selatan atau untuk Ternate (Maluku) dan bahkan untuk Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Segera hubungi kami jika anda tertarik untuk mengunjungi daerah-daerah wisata di Asia Pasifik baik ke Indonesia, Filipina, dan sebagainya. atau hubungi viaEmail: wawontehu@gmail.com
Multi jaringan pasar
Multi jaringan pasar, bisnis jaringan Merupakan internasional yang memasarkan berbagai produk, mengelola berbagai usaha Ritel (HandPhone, Sparepart HP, Pulsa dan sebagainya), Komputer, Internet, Percetakan, Peternakan, Pertanian, Perikanan, Kebutuhan pokok, Konveksi, Pertambangan, Keuangan, Pariwisata dan lainnya. Pengembangan bussines dari; Indonesia, Pilipina, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Hongkong dan negara Eropah Pasific lalu ke Amerika dan lain sebagainya. Tempat kunjungan pariwisata di Austronesia diantaranya Hawai, Indonesia di Bali, pulau Bunaken Kota Manado, Toraja dan lainnya, Singapura, Pilipina, Malaysia, Hongkong, Madagaskar, Taiwan dan negara-negara lainnya yang Memberikan kepuasan pengunjung disaat liburan. Untuk yang berminat dengan wisata alam, taman laut, arung jeram, budaya, wisata sejarah, Melihat benda-benda purbakala maka langkah yang kami menawarkan salah satu lokai yang unik Tersedia cukup lengkap Wisata di daerah Manado, Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau.






Jika Bali dengan peninggalan sejarahnya yang juga Terdapat kemiripan di DKI, maka daerah indonesia utara sulawesi justru memiliki lokasi wisata yang sangat langkah satu-satunya diseluruh dunia. Sebab tidak ada dinegara manapun atau daerah yang memiliki budaya penguburan batu berukir yang Disebut Waruga. Waruga hanya ada di Minahasa Sulawesi utara. Deklarasi juga bukti peninggalan pemerintahan Pembentukan sistem pemerintahan republik demokrasi kuno hanya ada di daerah ini yaitu Prasasti Pinawetengan Merupakan sistem republik Deklarasi Berdirinya Serikat Minahasa. Terdapat juga gua-gua peninggalan kuno dari tahun 1000 hingga 3.000 tersebar di Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe dan Talaud.Juga bukit kerang sisa makanan penduduk Purba. Untuk yang Menyukai petualangan arung jeram di sungai dapat Mengikuti Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), desa Timbukar, Sungai Ranoiapo dan lain sebagainya. Taman laut Bunaken menawarkan surga bawah laut yang luar biasa indah Purba Coelacant juga ikan dan banyak lagi tempat wisata laut daerah sekitarnya. Hewan-hewan ciri khas Sulawesi langkah diantaranya Anoa (sapi hutan), Kuskus, Tarsius, Burung Taon, dan berbagai jenis hewan dihutan langkah Lindung Tangkoko (Bitung) Sulawesi utara dan hutan yang tersebar di Minahasa. Masih banyak lagi petualangan wisata yang dapat dinikmati didaerah ini. juga dari daerah ini memiliki akses kedaerah wisata yang lain lagi di tanah Toraja (Sulawesi Selatan atau ke Ternate (Maluku) Bahkan ke Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Segera hubungi kami Jika anda berminat Mengunjungi daerah-daerah wisata baik di Asia Pasific ke Indonesia, Pilipina dan sebagainya. atau Hubungi melalui Email: wawontehu@gmail.com
Manado Surga Wisata Pusat Sebagai Kunjungan Wisata di Indonesia dan Pasifik

Dari Taman laut Bunaken surga lautan di Kota Manado, ke Watu Pinawetengan merupakan Suatu tempat berunding para pemimpin sub etnik yang ada di Minahasa untuk berikrar Bahwa sub etnik di Minahasa walaupun hidup berkelompok tapi berstu untuk menghalau para Pengacau dari luar serta membangun wilayah-wilayah yang ada di Minahasa yang ditandai dengan coretan-coretan yang ada diatas patu tersebut .. hanya 2 jam perjalanan dari Kota Manado.




Pariwisata Paradise

Multi-jaringan pasar, jaringan bisnis internasional memasarkan berbagai produk, untuk mengelola berbagai bisnis ritel (HandPhone, Sparepart HP, Tol, dll), Komputer, Internet, Printing, Peternakan, Pertanian, Perikanan, kebutuhan dasar, Konveksi, Pertambangan , Keuangan, Pariwisata dan others.Development bussines dari; Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Timor Timur, Hong Kong dan negara-negara Pasifik dan ke Eropa, Amerika, dan others.A wisata utama di Austronesia termasuk Hawaii, Indonesia di Bali, Manado Bunaken, Toraja dan lain-lain, Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, Madagaskar, Taiwan dan negara-negara lain yang memberikan kepuasan pengunjung sementara holidays.For mereka yang tertarik pada wisata alam, taman laut, arung jeram, budaya, wisata sejarah, melihat benda-benda kuno yang bergerak kami menawarkan lokai unik wisata cukup lengkap tersedia di daerah Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau. Jika Bali dengan warisan sejarah yang ada juga kesamaan di Jawa, India, daerah pariwisata sulawesi tepat di utara lokasi yang langkah satu di seluruh dunia. Karena tidak ada negara atau negara manapun yang memiliki budaya pemakaman batu berukir disebut Waruga. Hanya Waruga di Minahasa Sulawesi Utara. Juga deklarasi pendirian tetap bukti pemerintahan republik demokratis lama sistem pemerintahan ada di daerah ini yang merupakan deklarasi prasasti Pinawetengan sistem republik pendirian serikat buruh Minahasa.There juga gua-gua dan peninggalan kuno dari tahun 1.000-3.000 tersebar di Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe dan kerang Talaud.Juga bukit-bukit sisa inhabitants.For kuno petualangan arung jeram di sungai dapat mengikuti Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), desa Timbukar, Ranoiapo Sungai dan taman laut others.Bunaken menawarkan surga bawah laut yang menakjubkan Coelacant terlalu dini ikan dan laut lebih areas.Animals resort sekitarnya termasuk langkah-langkah khas Sulawesi Anoa (sapi hutan), Kuskus, Tarsius, Burung Taon, dan berbagai jenis satwa yang dilindungi dalam langkah-langkah hutan Tangkoko (Bitung) Sulawesi utara dan Minahasa tersebar di forest.There banyak lagi petualangan untuk dinikmati wisata daerah ini. juga dari daerah ini memiliki akses kedaerah wisata lain di Tanah Toraja (Sulawesi Selatan atau untuk Ternate (Maluku) dan bahkan untuk Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Segera hubungi kami jika anda tertarik untuk mengunjungi daerah-daerah wisata di Asia Pasifik baik ke Indonesia, Filipina, dan sebagainya.
atau hubungi viaEmail: wawontehu@gmail.com

Multi jaringan pasar

Multi jaringan pasar, bisnis jaringan Merupakan internasional yang memasarkan berbagai produk, mengelola berbagai usaha Ritel (HandPhone, Sparepart HP, Pulsa dan sebagainya), Komputer, Internet, Percetakan, Peternakan, Pertanian, Perikanan, Kebutuhan pokok, Konveksi, Pertambangan, Keuangan, Pariwisata dan lainnya.
Pengembangan bussines dari; Indonesia, Pilipina, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Hongkong dan negara Eropah Pasific lalu ke Amerika dan lain sebagainya.
Tempat kunjungan pariwisata di Austronesia diantaranya Hawai, Indonesia di Bali, pulau Bunaken Kota Manado, Toraja dan lainnya, Singapura, Pilipina, Malaysia, Hongkong, Madagaskar, Taiwan dan negara-negara lainnya yang Memberikan kepuasan pengunjung disaat liburan.
Untuk yang berminat dengan wisata alam, taman laut, arung jeram, budaya, wisata sejarah, Melihat benda-benda purbakala maka langkah yang kami menawarkan salah satu lokai yang unik Tersedia cukup lengkap Wisata di daerah Manado, Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, Siau. Jika Bali dengan peninggalan sejarahnya yang juga Terdapat kemiripan di DKI, maka daerah india utara sulawesi justru memiliki lokasi wisata yang sangat langkah satu-satunya diseluruh dunia. Sebab tidak ada dinegara manapun atau daerah yang memiliki budaya penguburan batu berukir yang Disebut Waruga. Waruga hanya ada di Minahasa Sulawesi utara. Deklarasi juga bukti peninggalan pemerintahan Pembentukan sistem pemerintahan republik demokrasi kuno hanya ada di daerah ini yaitu Prasasti Pinawetengan Merupakan sistem republik Deklarasi Berdirinya Serikat Minahasa.
Terdapat juga gua-gua peninggalan kuno dari tahun 1000 hingga 3.000 tersebar di Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Siau, Sangihe dan Talaud.Juga bukit kerang sisa makanan penduduk Purba.
Untuk yang Menyukai petualangan arung jeram di sungai dapat Mengikuti Makalu (Wongkai Minahasa Tenggara), desa Timbukar, Sungai Ranoiapo dan lain sebagainya.
Taman laut Bunaken menawarkan surga bawah laut yang luar biasa indah Purba Coelacant juga ikan dan banyak lagi tempat wisata laut daerah sekitarnya. Hewan-hewan ciri khas Sulawesi langkah diantaranya Anoa (sapi hutan), Kuskus, Tarsius, Burung Taon, dan berbagai jenis hewan dihutan langkah Lindung Tangkoko (Bitung) Sulawesi utara dan hutan yang tersebar di Minahasa.
Masih banyak lagi petualangan wisata yang dapat dinikmati didaerah ini. juga dari daerah ini memiliki akses kedaerah wisata yang lain lagi di tanah Toraja (Sulawesi Selatan atau ke Ternate (Maluku) Bahkan ke Mindanao (Pilipinan), Brunei, Malaysia. Segera hubungi kami Jika anda berminat Mengunjungi daerah-daerah wisata baik di Asia Pasific ke Indonesia, Pilipina dan sebagainya.
atau Hubungi melalui Email: wawontehu@gmail.com

TOKOH IMAN KHARISMATIK

PAHLAWAN MENJADI KORBAN PERTUMBUHAN PENTAKOSTA
Paulus LumoindongPaulus Lumoindong, pendeta, Penggagas dan perintis Perkumpulan Lumoindong, penulis peneliti sejarah Minahasa dan Silsilah Lumoindong dan fam lainnya dari Minahasa. Pendiri dan Ketua yayasan Missi SejahteraPdt. Paulus Lumoindong atau lebih dikenal dengan nama Polce Lumoindong (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 5 April 1945 – meninggal di Manado, 22 Oktober 1991 pada umur 46 tahun) adalah seorang rohaniawan Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang rohaniawan nasional Indonesia. Paulus Lumoindong juga sebagai tokoh gereja. Ia dikenal dengan sebutan: "Si Alkitab berjalan" yang artinya: menyampaikan ceramah, khotbah dengan dapat menyebutkan satu pasal kata demi kata tepat seperti isi kitab, bahkan dalam berbagai ejaan dan terjemahan. Dalam pelayanannya di sebuah KKR seorang fotografer memotret dan tampak bayangan wajah malaikat. Penginjilan dengan api kebangunan rohani, roh nubuatan, kesembuhan, mujizat banyak terjadi dalam pelayanannya. Ia sebagai penerus pelayanan Persekutuan Pinkstergemeente, Indonesia.Mulai padamnya gerakan pentakosta dirasakan tahun 1970an, semangatnya yang bernyala untuk berdoa dan berpuasa membawanya berdoa puasa bersama mereka yang merindukan api gerakan pentakota berkobar lagi. Paulus Lumoindong pendiri lembaga Penginjilan Pentakosta Sedunia tahun 1970 bersama dengan sahabat-sahabatnya. Api Doa berkobar sehingga bersama team doa puasa mereka berdoa puasa berhari-hari bersama 400 an orang di kota Manado. Ribuan mujizat terjadi sehingga menarik banyak orang berduyun-duyun untuk mengalami mujizat kesembuhan, lawatan Tuhan. Beberapa orang yang telah meninggal diantaranya karena alkohol dan tewa kecelakaan lalulintas kemudian setelah didoakan tim persekutuan doa maka orang tersebut bangkit hidup kembali. Persekutuan doa yang mulanya hanya kelompok kecil kemudian telah menarik ratusan pendeta mengikutinya telah menjadi fenomena menarik di tahun 1970an. Para pemimpin organisasi yang merasa memiliki 'kuasa' mengadakan rapat untuk menghalangi gerakan ini meluas, hasil keputusan para pimpinan ini memecat para pendeta mereka yang ikut perekutuan doa tersebut.Pendoa yang menjadi kordinator notabene hanyalah seorang kostor digereja tersebut selain dipecat juga dimasukkan ke penjara dengan tuduhan melakukan pertemuan organisasi terlarang. Menunggangi keputusan presiden untuk memberantas ormas terlarang, laporan tokoh organisasi besar dengan mudah diikuti oknum aparat, sehingga W.Pangkey ditahan sekitar 5 tahun, tanpa diperhadapkan ke pengadilan. Hal ini menggenapi firman "Kamu akan dimasukkan kepenjara oleh pemimpin agama demi nama Tuhan". Setelah penangkapan dan pemecatan besar-besaran para pendeta, maka sejak itu bermunculanlah berbagai organisasi baru di Sulawesi Utara untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam berkumpul, beribadah. Diantaranya Yayasan Pekabaran injil Getsemani, Yayasan Pekabaran injil Kalvari, Berbagai persekutuan doa menjamur diseluruh Sulawesi utara bahkan merambat hingga keseluruh penjuru Indonesia. Kini persekutuan doa serta karismatik tak terbendung lagi, telah menjamur dimana-mana, bahkan yang dulunya dibenci dianggap sesat kini justru dibenarkan. Berbagai praktek persekutuan doa dan karismatik yang meluaskan bekerjanya Roh Kudus dengan manifestasi karunia kesembuhan, bahasa roh, dan lainnya juga pujian dengan menggunakan rebana dulunya dianggap sesat oleh pimpinan organisasi besar kini justru sudah diadopsi menjadi ciri khas organisasi tersebut.Paulus Lumoindong juga pendiri dan Ketua yang pertama Yayasan Missi Sejahtera . Ia meninggal di Manado hingga tiga kali setelah dua kali bangkit saat didoakan anak dan istrinya, etelah bangkit ia beraksi dibawah masuk sorga dan mendapatkan rumah pribadi yang diberikan Tuhan rumah luar biasa lebih dari istana dibumi, sedangkan rumah istrinya masih sementara dibangun. Saat meninggal ia sebagai Ketua persekutuan Jemaat Pentakosta Indonesia. Ia wafat pada tanggal 22 Oktober 1991 dan dimakamkan di Manado. PAHLAWAN MENJADI KORBAN PENTAKOSTAPaulus LumoindongPaulus Lumoindong, pendeta, Penggagas dan perintis Perkumpulan Lumoindong, penulis peneliti sejarah Minahasa dan Silsilah Lumoindong dan fam lainnya dari Minahasa. Pendiri dan Ketua yayasan Missi SejahteraPdt. Paulus Lumoindong atau lebih dikenal dengan nama Polce Lumoindong (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 5 April 1945 – meninggal di Manado, 22 Oktober 1991 pada umur 46 tahun) adalah seorang rohaniawan Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang rohaniawan nasional Indonesia. Paulus Lumoindong juga sebagai tokoh gereja. Ia dikenal dengan sebutan: "Si Alkitab berjalan" yang artinya: menyampaikan ceramah, khotbah dengan dapat menyebutkan satu pasal kata demi kata tepat seperti isi kitab, bahkan dalam berbagai ejaan dan terjemahan. Dalam pelayanannya di sebuah KKR seorang fotografer memotret dan tampak bayangan wajah malaikat. Penginjilan dengan api kebangunan rohani, roh nubuatan, kesembuhan, mujizat banyak terjadi dalam pelayanannya. Ia sebagai penerus pelayanan Persekutuan Pinkstergemeente, Indonesia.Mulai padamnya gerakan pentakosta dirasakan tahun 1970an, semangatnya yang bernyala untuk berdoa dan berpuasa membawanya berdoa puasa bersama mereka yang merindukan api gerakan pentakota berkobar lagi. Paulus Lumoindong pendiri lembaga Penginjilan Pentakosta Sedunia tahun 1970 bersama dengan sahabat-sahabatnya. Api Doa berkobar sehingga bersama team doa puasa mereka berdoa puasa berhari-hari bersama 400 an orang di kota Manado. Ribuan mujizat terjadi sehingga menarik banyak orang berduyun-duyun untuk mengalami mujizat kesembuhan, lawatan Tuhan. Beberapa orang yang telah meninggal diantaranya karena alkohol dan tewa kecelakaan lalulintas kemudian setelah didoakan tim persekutuan doa maka orang tersebut bangkit hidup kembali. Persekutuan doa yang mulanya hanya kelompok kecil kemudian telah menarik ratusan pendeta mengikutinya telah menjadi fenomena menarik di tahun 1970an. Para pemimpin organisasi yang merasa memiliki 'kuasa' mengadakan rapat untuk menghalangi gerakan ini meluas, hasil keputusan para pimpinan ini memecat para pendeta mereka yang ikut perekutuan doa tersebut.Pendoa yang menjadi kordinator notabene hanyalah seorang kostor digereja tersebut selain dipecat juga dimasukkan ke penjara dengan tuduhan melakukan pertemuan organisasi terlarang. Menunggangi keputusan presiden untuk memberantas ormas terlarang, laporan tokoh organisasi besar dengan mudah diikuti oknum aparat, sehingga W.Pangkey ditahan sekitar 5 tahun, tanpa diperhadapkan ke pengadilan. Hal ini menggenapi firman "Kamu akan dimasukkan kepenjara oleh pemimpin agama demi nama Tuhan". Setelah penangkapan dan pemecatan besar-besaran para pendeta, maka sejak itu bermunculanlah berbagai organisasi baru di Sulawesi Utara untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam berkumpul, beribadah. Diantaranya Yayasan Pekabaran injil Getsemani, Yayasan Pekabaran injil Kalvari, Berbagai persekutuan doa menjamur diseluruh Sulawesi utara bahkan merambat hingga keseluruh penjuru Indonesia. Kini persekutuan doa serta karismatik tak terbendung lagi, telah menjamur dimana-mana, bahkan yang dulunya dibenci dianggap sesat kini justru dibenarkan. Berbagai praktek persekutuan doa dan karismatik yang meluaskan bekerjanya Roh Kudus dengan manifestasi karunia kesembuhan, bahasa roh, dan lainnya juga pujian dengan menggunakan rebana dulunya dianggap sesat oleh pimpinan organisasi besar kini justru sudah diadopsi menjadi ciri khas organisasi tersebut.Paulus Lumoindong juga pendiri dan Ketua yang pertama Yayasan Missi Sejahtera . Ia meninggal di Manado hingga tiga kali setelah dua kali bangkit saat didoakan anak dan istrinya, etelah bangkit ia beraksi dibawah masuk sorga dan mendapatkan rumah pribadi yang diberikan Tuhan rumah luar biasa lebih dari istana dibumi, sedangkan rumah istrinya masih sementara dibangun. Saat meninggal ia sebagai Ketua persekutuan Jemaat Pentakosta Indonesia. Ia wafat pada tanggal 22 Oktober 1991 dan dimakamkan di Manado.